Kios Pupuk Sangat Mempermudah Kebutuhan Petani

By Admin

Kios Pupuk (Ilustrasi)

nusakini.com - Memasuki musim tanam yang berlangsung saat ini diimbangi dengan meningkatnya kebutuhan pupuk. Akibat terbatasnya pupuk bersubsidi, tidak heran petani terpaksa membeli pupuk nonsubsidi untuk menutup kekurangannya. Di wilayah yang menjadi langganan banjir seperti yang terjadi di wilayah kecamatan Lakbok, Purwadadi, Banjarsari, dan sekitaranya keberadaan warung atau kios pupuk membantu petani mendapatkan kebutuhan tersebut.

"Terus terang kami sangat terbantu dengan adanya Kios Pupuk Saungku. Kami membutuhkan banyak pupuk, terutama untuk wilayah yang sering kena banjir. Sebab ketika baru dipupuk, sawah terendam banjir, sehingga untuk tanam harus kembali dipupuk. Dilain pihak pupuk bersubsidi, terbatas sehingga tetap harus membeli yang nonsubsidi," tutur petani di Lakbok, Sihabudin, Kamis (13/10/2016).

Sihabudin yang juga menjadi pengecer pupuk, mengaku saat ini petani tengah membutuhkan pupuk, karena tengah memasuki musim tanam. Dengan demikian, pasokan pupuk harus lancar. "Sekarang saatnya musim tanam, kebutuhan pupuk sangat banyak. Di lain pihak pupuk bersubsidi terbatas, karena kiriman berdasar rencana definitif kebutuhan kelompok. untuk menutup kekurangan memergunakan yang nonsubsidi," ujarnya.

Berkenaan dengan kondisi tersebut, pemilik Kios Saungku di Kecamatan Lakbok, Deni mengungkapkan menggandeng PT Sintas yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Kujang untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi. Keberadaan kios Saungkt tersbeut tidak hanya memenuhi kebutuhan petani di Lakbok, akan tetapi juga kecamatan lainnya.

Direktur PT Sintas Kurama Perdana, Joko Suharto mengungkapkan, sebagi anak perusahaan PT Pupuk Kujang, saat ini juga tengah melebarkan sayap penjualan pupuk nonsubsidi. Pembukaan Kios Saungku, tersebut sengaja didirikan di lumbung pertanian. "Kebutuhan pupuk sangat banyak, teerutama untuk jenis pupuk putih atau urea Nitrea. Untuk perdana ini Saungku sediakan 30 ton. Apabila memang masih kurang, kami siap untuk menambah suplay, stok aman," tuturnya.(p/mk)